FORBIDDEN VIRUS
( THE REAL STORY )
By : Rianne
Ini cerita teman saya yang sempat terkena virus mencintai "sesama jenis" yang tidak sengaja ditularkan teman mereka dulu. Sejauh ini sudah ada dua orang yang mengaku sudah tertular virus "ini" sejak mereka duduk dibangku sekolah menengah dulu. Sebut saja Jemima, dan Bella. Keduanya akan saya ceritakan satu persatu dari masing-masing kisah yang mereka ceritakan beberapa waktu lalu pada saya secara pribadi.
***
Cerita 1 (Jemima)
Jem ! Begitu teman-teman sering memanggil dia sejak sekolah menengah pertama dulu. Kami berkawan sudah sejak kami SMA dulu. Kami berbeda kelas hingga kami lulus menengah atas kemarin, namun kami menjadi teman dekat hingga sekarang. Jemima memiliki ciri fisik sebagai wanita cuek, tomboy, namun cantik juga jika sudah didandani, rambutnya gaya harajuku seperti Kevin Aprilio.
Beberapa hari yang lalu, kami bertemu karena ada urusan yang perlu bicarakan mengenai masalah dia akhir-akhir ini, hingga akhirnya dia menceritakan sesuatu pada saya saat dalam perjalanan pulang dari kampus kami, menggunakan sepeda motor miliknya.
Jem bercerita bahwa dia memiliki teman baru di kampusnya, sebut saja Putria. Jem merasa hanya Putria yang bisa menerimanya dilingkungan yang bertolak belakang dengan inginnya itu. Jem mengenal Putria merupakan gadis yang sangat baik dalam memperlakukan Jem selama mereka berteman di kampus. Mulai dari tugas kuliah sampai segala sesuatu yang Jem butuhkan, selalu Putria kerjakan dan berikan tanpa pamrih sedikitpun (padahal Jem tidak pernah memintanya sama sekali).
Suatu ketika Jem membawa Putria ke rumahnya, mengenalkan Putria pada teman dekat di rumahnya yang mayoritas laki-laki.
Hingga suatu hari, ketika salah satu teman rumah Jem menitip salam pada Putria, Jem melihat Putria sangat tidak respect menanggapi salam yang teman Jem titipkan untuknya itu, keanehan satu muncul (mungkin dia sudah punya pacar, atau memang tidak suka kepada teman rumah Jem yang menitip salam itu).
Keanehan lainnya semakin muncul ketika Jem mencoba bercerita mengenai pacarnya, sebut saja ( Ari ) pada Putria. Jem bercerita semua masalah yang sedang menimpanya dengan Ari, Jem juga menceritakan betapa dia sangat sayang pada Ari yang sudah ia pacari sejak oktober tahun lalu itu, namun Jem melihat Putria malas-malasan menanggapi semua cerita yang Jem lontarkan. Jem tidak berani bertanya "kenapa??" pada Putria, karena takut dia tersinggung dengan pertanyaan singkatnya itu.
Beberapa waktu lalu, Jem berinisiatif untuk mencari tahu tentang suatu kebenaran yang salah mengenai Putria melalui teman rumahnya yang sempat menitip salam untuk Putria. Dengan wajah tanpa dosa dan malu sedikitpun, Putria mengakui kalau selama ini dia menyimpan perasaan pada Jem. Bukan sebagai teman dekat, namun lebih dari itu.
Setelah mengetahui hal itu dari teman rumahnya, akhirnya Jem mencoba berbicara mengenai "ini" dengan Putria empat mata. Putria menjawab kalau dia akan menunggu hubungan normal Jem dengan Ari putus suatu saat nanti, dan menjemput Putria sebagai pengganti kekasihnya. (WOW??!!)
Awalnya, Putria tidak tahu kalau Jem dulunya sempat "belok" seperti dia, memacari teman satu sekolah yang kini telah mengidap virus tertular "itu" hingga akut dan sulit untuk sembuh. Namun mengetahui dahulu Jem seperti apa ceritanya, Putria menjadi semakin bersemangat untuk terus menunggu hubungan Jem berakhir dengan kekasihnya suatu saat nanti. Sedangkan, Jem?? dia mengakui satu hal kepada saya kemarin, bahwa dia sudah merasa sembuh dari virus yang sempat ditularkan teman SMPnya dulu melalui ciuman yang hinggap di pipi Jem saat itu. (Wow?? hanya karena ciuman di pipi saja, virusnya menyebar hingga beberapa tahun ke depan).
Kini, Jem memberi jarak pada Putria agar ia dapat membatasi perasaannya terhadap Jem selama kurun waktu tiga tahun ke depan selama mereka masih bersama-sama dalam satu kampus.
Lalu?? apa kabar teman SMA kami Bella yang sudah tertular "virus" oleh Jem hingga akut saat ini?? dengar-dengar "virus" yang dia idap sudah memasuki stadium empat akhir. Kisahnya JAUH lebih ekstrim dari Jem, hingga melibatkan "hubungan intim" dengan kekasihnya yang sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar