Jumat, 25 Juni 2010

[setapak dihadapan]

Perlahan bola demi bola ku matikan!
Dengan sentuhan kasih sayang,perlahan tapi pasti!

Sama seperti kamu,yang kian hari kan menjauh..
Meninggalkan sebilah kenangan pahit didadaku..

Senyummu,akan tetap berkarat dalam stiap alunan langkahku tuk menjadi apa yang kamu mau..

Meski aku sadar,kita hanya menemukan titik beda..

Ketahuilah..
Meski mata membentang jauh beribu..
Hatimu setapak dhadapanku..

By : Rianne Lunamoonfang
*inspirated by : Irvan Chupenk 4her
-030809

Tidak ada komentar:

Posting Komentar