Jumat, 25 Juni 2010

* SAYA MISKIN,DAN [BUKAN] PENDENDAM *

Ya Allah...
saya tau,,,
Kamu gak akan kasih cobaan yg melebihi batas kemampuan manusia yg menjadi sasaran cobaan tersebut...
setelah kmarin,,batas kesabaran saya berakhir dengan jalan baik2 dengan orang yg saya sayang,,
skr saya harus coba terus menabung 'kesabaran' saya kembali saat menghadapi masalah yang sangat buat saya 'down' terus menerus..

*so secret*
tapi,,saya hanya mencoba menumpahkan semua kekecewaan saya terhadap orang2 sekitar 'yang paling dekat dengan saya'..
Gak bisa saya bilang org2 itu siapa ajj,,
yang saya mau,,,
tolong kuatkan saya Tuhan,,
bantu saya untuk tetap bersabar menjalani apa yg seharusnya saya tempuh dengan penuh kesabaran..

saya memang miskin dmata-Mu,,dan dmata orang2 yg ada disekitar saya..

disaat org2 berfoya2 dengan nikmatnya duniawi,,
saya hanya bisa melihat dari balik kacamata saya dengan penuh rasa keinginan untuk seperti mereka,,
saya miskin,Tuhan...
tolong jangan pandang saya sebagai orang mampu menikmati indahnya duniawi,,,
karna itu semua titipan Allah yang dititipkan melalui orang tua saya..
saya tidak berhak atas itu,,,
saya hanya berhak [PERIH] untuk saat ini,demi menemukan waktu jatuhnya air mata saya yg entah kapan kan terjatuh..

sejujurnya,,,saya ingin meluapkan semua kekecewaan saya terhadap mereka,,dengan teriakan tangis saya,,
tapi,,,jika saya lakukan itu,,
apakah mereka akan menanggapi apa yg harusnya menjadi bahan pemikiran mereka???

aku rasa,,mereka [TAK PERNAH SADAR DIRI] akan curahan dan teriakan hatiku,jika aku keluarkan,,

karena sesungguhnya,,
mereka sudah dibutakan oleh nikmatnya duniawi,,

uang,,,
uang,,,
uang,,,
harta,,,
harta,,,
tahta,,,
tahta,,,
tahta,,,
dan [GENGSI] untuk menjadi orang mampu dmata orang lain...

bukakan hati mereka Ya Allah...

saya bukan pendendam,,
kelak jika saya sukses,,,
saya tidak akan mendoakan 'mereka' sesat dan jatuh miskin melebihi saya sekarang..

sejujurnya saya marah,,,
tapi,,saya tak berhak meluapkan kemarahan saya sekarang,,
karena saya belum punya apa2 untuk dibanggakan,,selain semangat saya untuk menerima setiap perih yang Allah beri pada saya..

saya relakan,,mereka bersenang-senang skr,,
sebelum poros mengantarkan mereka pada sakitnya berada dbawah seperti saya,,

saya masih hargai mereka,,
saya mencintai mereka karena-Mu ya Allah,,
(itu kata2 yg sering saya dengar dari bibir kakak mentor saya ketika sesi mentoring dMesjid)

saya yakin,,,saya akan menjadi kaya hati yg mencoba tetap selalu berkencan dengan Allah setiap malamnya,,karna saya yakin,,,
begitu banyak doa yg mengiringi usaha saya untuk dapat menjadi ap yg saya harapkan dmasa depannya saya..

senyuman selalu menemani setiap butiran keringat usaha saya...
[karena,,ia sahabat saya,,ketika perih dan bahagia menyelimuti saya,,sebagai orang miskin]


* BY : Rianne Lunamoonfang..*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar